Mengunjungi Pantai Ngurbloat Yang Memilik Pasir Sehalus Bedak Menurut Menparekraf Sandiaga Uno

Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno kagum dengan adanya pantai Ngurbloat yang ada di Desa Wisata Ngilngof, Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku.

Menurutnya dia baru tahu ada pasir yang sehalus bedak. Namun, kondisi ini sangat disayangkan karena tidak banyak diketahui oleh wisatawan baik domestik maupun luar negeri.

"Baik kita bantu untuk promosikan pantai ini supaya dikenal lebih luas,"katanya dalam kunjungan kerja ke Desa Wisata Ngilngof, Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, dilansir dari siaran pers, Kamis (4/11/2021).

Dia menegaskan akan melakukan promosi secara digital dan lainnya. Karena konten digital merupakan salah satu upaya promosi khususnya dalam mengenalkan potensi desa wisata.

"Salah satu konten promosi yang efektif adalah melalui konten digital. Saya titip konten-konten yang ada dapat diperkuat dan diunggah ke sosial media,"katanya.

Pantai Ngurbloat dinobatkan sebagai pantai pasir putih terhalus di Asia. Ngurbloat memiliki arti Pasir Panjang. Menparekraf Sandiaga menilai Desa Wisata memiliki potensi yang tinggi sehingga harus dapat dimaksimalkan dengan memperkuat konten promosi desa.

"Lebih banyak wisatawan yang datang dan berkunjung dan menggerakkan ekonomi serta membuka lapangan kerja. Inilah yang dapat dikembangkan untuk menjadi daya tarik bagi wisatawan melalui wisata edukasi,"katanya.

Selain Pantai Pasir Bedak, dirinya juga mencicipi Embal pisang yang terbuat dari pisang masak yang dibalut dengan tepung embal. Tepung embal sendiri berasal dari singkong beracun (mengandung sianida) yang telah diproses.

Pembuatan tepung tersebut dilakukan selama 1-4 hari. Desa Ngilngof merupakan salah satu desa yang berada di Kepulauan Kei, tepatnya di Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara. Desa Wisata Ngilngof hanya berjarak 15 KM atau dapat ditempuh selama kurang dari 20 menit dari Kota Langgur.

Sementara dari Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta) wisatawan perlu transit dahulu di Bandar Udara Internasional Pattimura, Ambon atau Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar sebelum akhirnya tiba di Bandara Karel Sadsuitubun Langgur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengunjungi Desa Tieng di Wonosobo, Pemandangan Alam Yang Eksotis Bagai Negeri di Atas Awan

Desa Coumboscuro di Italia Sangat Unik, Warganya Justru Memekai Bahasa Prancis

Berwisata di Taman Hiburan Tertua Didunia Yaitu Taman Bakken di Denmark Yang Dibuka Sejak Tahun 1583