Berwisata di Taman Hiburan Tertua Didunia Yaitu Taman Bakken di Denmark Yang Dibuka Sejak Tahun 1583

Jakarta - Banyak orang mungkin menyangka pelopor dari taman hiburan adalah Amerika Serikat. Ternyata, banyak taman hiburan yang terkenal di Eropa sudah berusia berabad-abad lamanya, bahkan dibandingkan di AS.

Awalnya, di Eropa, taman hiburan hanya untuk kelas atas. Lalu pada abad ke-18 dan ke-19 mulai menjadi ruang publik yang mencakup kegiatan rekreasi. Bakken adalah salah satunya. Namun, Bakken sudah berdiri jauh sebelum itu.

Ya, taman hiburan tertua di dunia yang terletak di Klampenborg, Kopenhagen Utara, Denmark, ini dibuka pada tahun 1583. Hanya butuh waktu 10 menit dari pusat kota Kopenhagen Utara untuk mencapai Bakken, dan terletak di hutan samping taman rusa Dyrehaven.

Dulunya, pada bulan-bulan musim panas, orang-orang akan berkunjung ke daerah sana untuk minum dari mata air yang menjanjikan kesehatan dan vitalitas. Tentu saja hal tersebut menarik para vendor.

Dari situlah lahir atraksi-atraksi baru. Saat ini, taman tersebut dipenuhi dengan hiburan modern yang memiliki 150 atraksi, salah satunya adalah Rutschebaren, rollercoaster kayu yang dibangun pada tahun 1932.

Walaupun Bakken masih cukup populer, namun ada taman hiburan lainnya yang lebih terkenal di Denmark, dan usianya 'baru' 169 tahun yakni Tivoli Gardens.

Pada abad pertengahan di Eropa, sebagian kota besar menampilkan asal-usul taman hiburan. Taman-taman ini menampilkan hiburan seperti kembang api, tarian, permainan, dan beberapa wahana hiburan primitif.

Namun, sayangnya, sebagian besar ditutup selama tahun 1700-an, tetapi Bakken adalah satu-satunya yang tetap bertahan. Dilansir Check out Copenhagen, taman ini menawarkan perpaduan sempurna antara hiburan anak-anak, dengan rollercoaster dan permainan untuk seluruh keluarga.

Secara total, taman ini memiliki 32 wahana untuk segala usia dan cukup ekstrem, serta 78 atraksi lainnya seperti kios menembak dan area permainan. Di sana juga ada berbagai macam restoran, kedai es krim, toko makanan cepat saji, dan pub, hingga bar dengan hiburan dan musik live.

Banyak keluarga Denmark kembali ke Bakken selama beberapa generasi. Namun, pengunjung terlama Bakken adalah Pierrot. Badut berwajah putih yang terkenal, yang mengunjungi Bakken setiap hari, telah menjadi ikon sebagai tamu terlama di taman hiburan selama lebih dari 200 tahun.

Tak hanya itu, nampaknya kehadiran taman hiburan di Eropa ini juga membuat penasaran Walt Disney. Dilansir BBC, pada tahun 1950-an, Walt Disney melakukan perjalanan ke Eropa demi mencari inspirasi pada proyek taman hiburan pertamanya di The golden state, Disneyland.

Harga dan Jam Buka Taman Hiburan Bakken di Denmark

Untuk para turis yang ingin mengunjungi taman hiburan tertua di dunia ini, Bakken buka setiap hari pada hari Senin-Minggu pukul 14.00 hingga 23.00 waktu setempat.

Ingat, untuk sekadar dan melihat pemandangan di Bakken itu gratis. Tapi jika ingin memainkan berbagai macam wahana, para turis harus membayar DKK 299 atau setara dengan Rp 656 ribu per orang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengunjungi Desa Tieng di Wonosobo, Pemandangan Alam Yang Eksotis Bagai Negeri di Atas Awan

Desa Coumboscuro di Italia Sangat Unik, Warganya Justru Memekai Bahasa Prancis