Beberapa Tempat Wisata di Yogyakarta Yang Sangat Hits Dan Murah Meriah

Jakarta - Yogyakarta adalah kota yang memiliki banyak destinasi wisata, termasuk tujuan wisata yang strikes dan murah meriah. Beberapa destinasi berikut bisa menjadi alternatif jika hendak menghabiskan libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Beberapa objek wisata tak hanya membantu kita melepas penat, tetapi juga menawarkan berbagai pengalaman menarik, seperti berfoto di ketinggian, nongkrong di angkringan tengah sawah, foto dengan latar Gunung Merapi, dan sebagainya.

Berikut rangkuman wisata Yogyakarta yang murah meriah dan bisa menjadi pilihan:

Agrowisata Bhumi Merapi

Awalnya, Agrowisata Bhumi Merapi adalah wisata berkonsep edukasi, yang menyediakan taman berisi vegetation dan animals. Tujuannya agar pengunjung, terutama anak-anak, bisa bermain dan belajar tentang kehidupan satwa.

Namun, kini ada wahana place foto bernama Langlang Buana yang menghadirkan ikon-ikon wisata populer di dunia. Beberapa di antaranya mengambil tema Santorini Yunani dan Arab Road, sehingga pengunjung dari berbagai usia bisa berburu foto di sini.

Harga tiket masuknya adalah Rp 30.000 per orang, baik dewasa maupun anak. Jika ingin memberi makan satwa, ada biaya tambahan mulai dari Rp 5.000. Agrowisata Bhumi Merapi berlokasi di Jalan Kaliurang Kilometres 12, Sawangan, Hargobinangun, Pakem, Sleman. Jika tertarik, kamu bisa datang ke sini pada hari Selasa - Minggu, pukul 08.30 - 17.00 WIB.

Obelix Hills

Jika mencari tempat wisata untuk foto-foto dengan pemandangan indah berupa perbukitan, perkotaan, dan pepohonan hijau, Obelix Hills bisa menjadi pilihan. Uniknya, Obelix Hills berdiri di atas perbukitan dengan batu yang asli.

Tempat ini bahkan memiliki lebih dari 30 spot foto gratis yang beragam. Selain itu, ada tempat makan dan nongkrong dengan masakan khas Jogja yang harganya terjangkau

 Jika mau berkunjung, kita bisa membeli tiket lewat situs obelixhills.com, aplikasi Explore Jogja, atau secara langsung. Harga tiket adalah Rp 15.000 untuk Senin-Kamis dan Rp 20.000 untuk Jumat-Minggu serta hari libur nasional. Obelix Hills dibuka setiap hari pukul 10:00 -22:00 WIB.

Geblek Menoreh View

Scenic view sawah yang Instagramable belakangan semakin dicari. Dengan berkunjung ke Geblek Menoreh View, pengunjung bisa menyaksikan pemandangan sawah yang cantik sambil makan di angkringan, aktivitas yang sangat identik dengan Yogyakarta.

Angkringan di sini menyediakan beragam food selection, seperti 10-15 macam nasi, sate, bakwan, tempe mendoan, dan lain-lain dengan harga Rp 1.000 - Rp 8.000 saja. Area foto populer di sini adalah jalur pertengahan yang membelah sawah hijau.

Biasanya, banyak yang bergaya sambil naik sepeda, baik bawa sendiri atau menyewa dengan harga Rp 15.000, sudah bonus air mineral. Geblek Menoreh View berlokasi di Pamonosutan, Kembang, Pronosutan, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Untuk angkringannya, buka setiap hari mulai pukul 07.00-19.00 WIB.

Heha Ocean View

Tempat wisata yang ramai dibincangkan di media sosial ini menawarkan pemandangan laut selatan yang indah. Beberapa fasilitas yang tersedia seperti food stall atau konter makanan, beverage delay atau konter minuman, angkringan, mushola, toilet, taman untuk nongkrong, panggung musik, dan 11 spot foto.

Kita bisa menikmati suasana pantai yang sejuk sambil menyantap hidangan di restoran seharga Rp 5.000 - Rp 20.000. Sedangkan menu angkringan hanya Rp 5.000 - Rp 7.000 saja. Pilihan menunya seperti bakso, bento, camilan khas angkringan, wedang ronde, hingga jagung bakar.

HeHa Ocean View terletak di Bolang, Kelurahan Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, DIY. Wisata strikes ini buka Senin hingga Jumat pukul 09.00 - 20.00, dan Sabtu Minggu pukul 09.00 - 21.00. Harga tiket masuknya yang terbaru adalah Rp 15.000 - Rp 20.000 pada Senin hingga Jumat, serta Rp 20.000 pada hari Sabtu dan Minggu.

De Mangol

Tempat wisata satu ini menawarkan spot-spot foto unik dengan latar perbukitan hijau dan Gunung merapi. Beberapa di antaranya spot foto teras kaca, bean bag area, Triangle Place, Neon Lighting, foto di photobooth, dan masih banyak lagi.

Setelah lelah berburu foto, kita bisa piknik sambil bersantai menikmati suasana alam. Seluruh hidangan mulai dari tradisional, Asian, hingga Western memiliki harga terjangkau yaitu Rp 11.000 hingga Rp 20.000-an saja.

De Mangol berada di Jalan Raya Patuk Ngoro-ngoro Kilometres 1,4, Sumber Tetes, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Tempat wisata ini buka setiap Senin-Sabtu pukul 15:00 -21:00 WIB dan Minggu pukul 10:00 -21:00 WIB. Harga tiketnya adalah Rp 15.000 pada hari biasa dan Rp 20.000 untuk akhir pekan termasuk Libur Nasional.

Tumpeng Menoreh

Restoran unik ini berlokasi di Desa Ngargoretno, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bangunannya yang berbentuk heksagon dibangun persis di kawasan perbukitan Menoreh yang berbentuk seperti tumpeng.

Restoran yang baru dibuka pada Mei 2021 ini memiliki pemandangan matahari terbit yang memesona dan menjadi daya tarik tersendiri. Saat siang hari, kita bisa menyantap hidangan sambil menikmati pemandangan Bukit Menoreh dan tiga gunung eksotis yaitu Merapi, Merbabu, dan Sindoro-Sumbing.

Sementara saat malam hari, kita bisa bersantai sambil berfoto-foto cantik, karena tempat ini buka 24 jam. Jika berkunjung ke Tumpeng Menoreh, pengunjung perlu membayar tiket sebesar Rp 50.000 untuk coupon yang bisa ditukarkan dengan makanan atau minuman.

Taman Watu Cafe & resto

Taman Watu Cafe and Resto berlokasi di Bolang, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul. Posisinya hanya 500 meter atau sekitar satu menit dari HeHa Ocean View jika menggunakan mobil.

Tempat wisata ini menawarkan pemandangan pantai yang bisa dinikmati sambil mencicipi hidangan lezat, seperti lobster, ikan bawal, sop ikan kakap, oseng, dan makanan khas laut lainnya.

Kita juga bisa berfoto-foto sambil duduk santai di gazebo milik Taman Watu Coffee and Resto. Tempat makan sekaligus wisata ini buka setiap hari mulai pukul 09.00-19.00 WIB.

Heha Sky View

Jika ingin berfoto instagramable di atas ketinggian, kamu bisa berkunjung ke HeHa Sky Sight. Ada tujuh spot foto selfie di antaranya Skies Bridge, Skies Plane, Skies Glass, Wall Surface Climbing, Sky Ballon, Suparman, dan Skies Love.

Tempat unik satu ini sering muncul di media sosial. Namun, selain menyediakan area foto cantik, kita juga bisa menikmati sejumlah hidangan di restorannya juga menyajikan pemandangan menarik.

HeHa Skies View Berlokasi di Jalan Pleret-Patuk nomor 16, Dlingo, Gunungkidul. Harga tiket masuknya adalah Rp 15.000 - Rp 20.000 pada Senin - Jumat pukul 11.00 - 21.00, serta Rp 20.000 pada Sabtu dan Minggu pukul 08.00 - 21.00 WIB.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengunjungi Desa Tieng di Wonosobo, Pemandangan Alam Yang Eksotis Bagai Negeri di Atas Awan

Jakarta - Ada banyak pemandangan alam yang eksotis di Wonosobo Jawa Tengah yang bisa dijelajahi wisatawan . Salah satu yang tidak boleh dilewatkan adalah berkunjung ke Desa Tieng di Kecamatan Kejajar. Desa ini terkenal sebagai negeri di atas awan. Perlu diketahui, Wonosobo adalah salah satu kabupaten yang memiliki udara sejuk dan dingin. Letaknya yang berada di pegunungan, membuat pemandangan perbukitan menjadi lukisan alam yang siap dinikmati. Termasuk saat Mada mengunjungi Desa Tieng. Sepanjang perjalanan di desa ini, Anda dapat menikmati hamparan awan putih menakjubkan. Dilansir dari Instagram Indoflashlight, Desa Tieng merupakan salah satu desa penghasil komoditas sayuran seperti kentang, kubis, wortel, dan sebagainya. Berada di sini, Anda bisa melihat keindahan Gunung Sindoro dari dekat, hamparan ladang, dan pemukiman pegunungan dari atas ketinggian. Keindahan yang ditawarkan dari desa ini menjadi salah satu view point terbaik di Wonosobo. "Desa Tieng merupakan s...
Baca selengkapnya

Desa Coumboscuro di Italia Sangat Unik, Warganya Justru Memekai Bahasa Prancis

Ski-jungle -  Sebuah desa di Italia punya pemandangan tidak biasa karena penduduknya justru berbahasa asing. Meski berada di Italia, masyarakat Coumboscuro justru berbahasa Prancis. Dikutip dari CNN Travel, dijuluki sebagai "Provence Kecil-nya Italia", Sancto Lucio de Coumboscuro adalah desa yang berada di dekat perbatasan antara Piedmont, Italia dan Perancis. Meski memiliki julukan demikian, bahasa resmi masyarakat Coumboscuro adalah Provencal, yaitu dialek neo-Latin abad pertengahan kuno dari Occitan. Bahasa ini digunakan di seluruh wilayah Occitania, Prancis. Coumboscuro tak hanya memiliki keunikan karena penduduknya yang berbahasa lain, tapi desa ini sendiri hanya dihuni sekitar 30 penduduk. Saking terpencilnya, desa ini pun memiliki kehidupan yang cukup lambat. Desa Terpencil di Italia Desa Coumboscuro merupakan desa yang cukup lambat hampir dalam segala hal, yang mana sebagian besar penduduknya berasal dari keluarga penggembala. Tak jarang ternak mereka diserang oleh g...
Baca selengkapnya

Berwisata di Taman Hiburan Tertua Didunia Yaitu Taman Bakken di Denmark Yang Dibuka Sejak Tahun 1583

Jakarta - Banyak orang mungkin menyangka pelopor dari taman hiburan adalah Amerika Serikat. Ternyata, banyak taman hiburan yang terkenal di Eropa sudah berusia berabad-abad lamanya, bahkan dibandingkan di AS. Awalnya, di Eropa, taman hiburan hanya untuk kelas atas. Lalu pada abad ke-18 dan ke-19 mulai menjadi ruang publik yang mencakup kegiatan rekreasi. Bakken adalah salah satunya. Namun, Bakken sudah berdiri jauh sebelum itu. Ya, taman hiburan tertua di dunia yang terletak di Klampenborg, Kopenhagen Utara, Denmark, ini dibuka pada tahun 1583. Hanya butuh waktu 10 menit dari pusat kota Kopenhagen Utara untuk mencapai Bakken, dan terletak di hutan samping taman rusa Dyrehaven. Dulunya, pada bulan-bulan musim panas, orang-orang akan berkunjung ke daerah sana untuk minum dari mata air yang menjanjikan kesehatan dan vitalitas. Tentu saja hal tersebut menarik para vendor. Dari situlah lahir atraksi-atraksi baru. Saat ini, taman tersebut dipenuhi dengan hiburan modern yang me...
Baca selengkapnya